Quotes from Pramoedya Ananta Toer
"Seorang terpelajar itu harus adil, sejak dalam pikiran!"
— Pramoedya
Ananta Toer, Bumi Manusia
“Mengobrol adalah suatu pekerjaan
yang tak membosankan, menyenangkan, dan biasanya panjang-panjang.”
― Pramoedya Ananta Toer, Bukan Pasar Malam
― Pramoedya Ananta Toer, Bukan Pasar Malam
“Laut tetap kaya takkan kurang, cuma
hati dan budi manusia semakin dangkal dan miskin.”
― Pramoedya Ananta Toer, Gadis Pantai
― Pramoedya Ananta Toer, Gadis Pantai
“Berterimakasihlah
pada segala yang memberi kehidupan.”
― Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia
“Dalam hidup
kita, cuma satu yang kita punya, yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu,
lantas apa harga hidup kita ini?”
― Pramoedya Ananta Toer
“Manusia yang wajar mesti punya
sahabat, persahabatan tanpa pamrih. Tanpa sahabat hidup akan terlalu sunyi.”
― Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia
― Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia
“Ya, alangkah indah masa kecil yang
lalu. Dan kini aku menembangkan keindahan dalam kenang-kenangan.”
― Pramoedya Ananta Toer, Bukan Pasar Malam
― Pramoedya Ananta Toer, Bukan Pasar Malam
“Dan alangkah indah kehidupan tanpa
merangkak-rangkak di hadapan orang lain”
― Pramoedya Ananta
Toer
“Kalau mati, dengan
berani; kalau hidup, dengan berani. Kalau keberanian tidak ada, itulah sebabnya
setiap bangsa asing bisa jajah kita.”
― Pramoedya Ananta
Toer
“Hidup sungguh
sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya.”
― Pramoedya Ananta
Toer, Rumah Kaca
“Masa terbaik dalam hidup seseorang adalah masa ia dapat menggunakan
kebebasan yang telah direbutnya sendiri.”
― Pramoedya Ananta Toer
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan
hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.”
― Pramoedya Ananta Toer, Rumah Kaca
“Pada setiap awal pertumbuhan,
katanya, semua hanya meniru. Setiap kita semasa kanak-kanak juga hanya meniru.
Tetapi kanak-kanak itu pun akan dewasa, mempunyai perkembangan sendiri.”
― Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia
― Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia
"Setiap
pengalaman yang tidak dinilai baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain akan
tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang tidak punya makna. Padahal
setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan."
Tags:
Lain-lain
0 komentar